Sabtu, 17 Februari 2018

detikTravel.com
Melihat Kota Tua mengingatkan kita pada sejarah Ibukota ini yang pernah diberi nama Batavia oleh Belanda, sebuah kota yang dirancang dan dipersiapkan untuk menjadi pusat perdagangan Asia. Suasana saat berada di kota yang kini masih ramai dikunjungi ini sangat berbeda dengan belahan Jakarta lainnya, kawasan Kota Tua ini menawarkan suasana klasik yang mendamaikan ditengah wajah Ibukota yang modern.

Kota Tua bisa menjadi pilihan utama warga Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur di akhir pekan, membuat weekend lebih bermakna bersama keluarga, kolega, maupun teman se cita. Keindahan kawasan Kota Tua akan mampu sedikit mengistirahatkan pikiran yang lelah bekerja dan menumbuhkan semangat kembali untuk menyambut awal pekan.

Kawasan Kota Tua selalu ramai dikunjungi, apalagi jika diakhir pekan dan dihari libur. Tidak lengkap rasanya jika ke Jakarta tapi belum ke Kota Tua. Di halaman gedungnya yang luas, sangat cocok untuk nongkrong atau hanya bersantai-santai. Jika kita ke Kota Tua pada sore hari ketika sinar matahari sudah redup atau pada malamnya, maka kita akan melihat ramainya para pengunjung yang membentuk kelompok-kelompok kecil duduk di halaman gedung yang cukup luas itu. Ada yang bersama keluarga, ada yang bersama teman-teman sekolah atau kuliah, ada juga komunitas-komunitas, dan juga ada yang hanya berdua, sejoli yang berharap cintanya abadi di sanubari hati seperti di mimpi.

Kota Tua dengan semua keindahan dan nilai sejarah yang ditawarkan, akan bisa memberi inspirasi baru, bisa membuang kejenuhan dan menumbuhkan semangat, bisa mencerahkan jiwa-jiwa yang redup, bisa menghilangkan titik hitam dihati yang sibuk membenci. Kota Tua akan menumbuhkan cinta baru di hati kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar