Minggu, 18 Februari 2018

Penyejuk Jiwa, Pujaan Bangsa, Indonesia !





Tidak asing lagi di telinga kita “suara” yang mengatakan bahwa Indonesia adalah Surga Dunia. Pernyataan tersebut tentu bukanlah hanya sekedar pujian tanpa landasan, malah memang wajar jika dikatakan demikian. Keindahan alam Indonesia diakui oleh dunia Internasional, menjadi bahan perbincangan bahkan buah bibir terlebih bagi mereka yang suka keliling dunia menikmati indahnya berbagai belahan dunia ciptaan tuhan semesta. Sebagai contoh, Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, lokasinya sekitar tiga jam perjalanan dari Kota Padang ini dinobatkan sebagai Desa terindah di dunia oleh Travel Budget yang merupakan salah satu media dari Amerika Serikat[1]. Disini jelas bahwa keindahan alam Indonesia diakui oleh dunia. Kita tidak hanya sekedar mengakui, tapi memang diakui. Itu hanya sebagian contoh kecil saja dari indahnya negeri tercinta ini. 

            Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, tiap-tiap wilayah memiliki suguhan keindahan tersendiri untuk memanjakan mata yang melihatnya dan memiliki daya tarik tersendiri sehingga menjadi tempat yang layak untuk dirindukan. Terbentang dari Barat Sabang dan Timur Merauke, di utara Kepulauan Talaud, di selatan Pulau Rote. Indonesia memiliki pantai-pantai yang luar biasa indah, garis pantai Indonesia merupakan yang terpanjang di dunia. Tidak sedikit pantai-pantai di Indonesia namanya sudah akrab ditelinga orang-orang di luar negeri sana, pesonanya mampu menimbulkan kecanduan untuk kembali datang ke Indonesia. Pantai di Indonesia sangatlah banyak, seiring berjalannya waktu, Indonesia terus berkembang, populasi penduduk meningkat, pemerataan penduduk terus diupayakan, akses transportasi ke daerah-daerah pelosok negeri terus digalakkan oleh Pemerintah, maka lambat laun keindahan-keindahan Indonesia yang selama ini belum diketahui menjadi tau lalu menjadi objek wisata baru, surga-surga di Indonesia terus bermunculan, pantai-pantai baru mulai disuguhkan untuk para pemburu keindahan, keindahan yang mampu menyejukkan jiwa-jiwa yang gersang. Seperti beberapa tahun terakhir dimana Pulau Raja Ampat menjadi tujuan wisata populer di Indonesia dan mancanegara, nama Raja Ampat dengan cepat melejit dengan pesona baru yang ditawarkannya yang dulu hanya diketahui oleh segelintir orang saja.

            Tidak hanya pantai dan pulau tentunya, Indonesia memang Negara Maritim, yang memiliki banyak pantai dan ribuan pulau-pulau, tapi Indonesia juga merupakan daerah pegunungan yang hijau, gunung-gunung di Indonesia menawarkan sensasi khas yang berbeda. Memandang Indonesia dari ketinggian  mampu menggetarkan hati. Memang tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Indonesia adalah Surganya Dunia. Hati yang beriman pasti memuji dan mengagungkan Tuhannya ketika melihat indahnya hamparan di bumi Khatulistiwa ini. 

            Pantai dan Gunung adalah dua diantara banyak keindahan alam di Indonesia, selain itu ada juga air terjun, danau, ngarai, ngalau, taman bawah laut, dan banyak lainnya. Kita yakin, hari demi hari kedepannya dengan semakin majunya teknologi dan semakin berkembangnya dunia, surga-surga baru di Indonesia pasti bermunculan dan menjadi daya tarik baru untuk menjadi destinasi wisata yang berkelas. Surga-surga yang tersembunyi diberbagai wilayah Indonesia ini, yang masih belum bisa diakses pasti segera hadir ke permukaan, menawarkan keindahan barunya, menampilkan wajahnya, hingga menjadi surga yang dinanti-nantikan. 

            Wilayah Indonesia yang terbentang luas, terdiri dari ribuan pulau, hingga berbagai bahasa pun ada di Indonesia, suku-suku yang berbeda, agama dan budaya yang beranekaragam pula. Dibalik indahnya bumi Indonesia juga ada Indonesian atau orang-orang Indonesia yang cerdas dan kreatif sejak dulunya. Dari hasil olah pikirnya melahirkan budaya-budaya yang diakui dunia. Mulai dari Tarian, Seni Musik, Adat Istiadat, Batik, dan lain-lain. Dan bahkan beberapa sudah diakui UNESCO. Budaya Indonesia juga menjadi daya tarik bagi para turis untuk datang ke Indonesia, mereka tidak hanya serta merta keliling menikmati keindahan alam Indonesia saja, tapi juga mencermati, menikmati, dan mengagumi budaya Indonesia yang sangat unik dan beragam.  

            Alam dan Budaya Indonesia adalah dua hal yang harus terus kita jaga, lestarikan, dan kembangkan. Apapun pandangan buruk terhadap Indonesia, baik itu adalah kemiskinan, pengangguran, dan apapun itu, tapi Alam dan Budayanya adalah kebanggaan bagi kita, menjadi modal serta motivasi bagi kita untuk bangkit, untuk terus berkarya dan berbenah diri. Optimis menjadi penyejuk jiwa sekaligus pujaan bangsa.


[1] Ayesha Ayu Agustien, Nagari Pariangan-Wow, desa terindah di dunia ternyata ada di Indonesia, travel.tribunnews.com, 21 Agustus 2016  

Rizki Ulfahadi
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 

Tulisan ini juga telah saya posting di www.kompasiana.com dengan judul yang sama.

Sabtu, 17 Februari 2018

Qana'ah Iya. Pasrah Jangan !

Sumber gambar : ummionline.com
Apapun latar belakang pekerjaan kita, Qana'ah tetap merupakan hal yang sangat penting didalam menjalani kehidupan ini. Tetapi sayangnya, banyak diantara kita yang salah kaprah dalam memahami apa itu Qana'ah.
Qana'ah bisa kita artikan dengan merasa cukup dengan apa yang ada, rela dan sabar dengan apa yang telah dilimpahkan tuhan. Orang yang memiliki atau mengamalkan sifat Qana'ah tidak akan tergiur ataupun cemburu terhadap kemewahan dunia yang dimiliki orang lain. Justru orang yang Qana'ah adalah orang yang kaya. Ia tidak meminta lebih, karena kalau meminta lebih berarti ia tidak berkecukupan. Qana'ah adalah senjata yang sangat ampuh untuk menghadapi kerasnya kehidupan, terlebih di zaman now ini. Nabi saw. bersabda :
"Qana'ah itu adalah harta yang tak akan hilang dan simpanan yang tak akan lenyap." (HR. Thabrani)
Tapi yang disayangkan adalah banyak orang yang salah dalam memahami apa hakikat dari Qana'ah ini. Qana'ah bukan berarti kita tidak bekerja dan hanya berpangku tangan menunggu hujan rezeki turun, bukan malah bermalas-malasan. Memang benar rezeki itu sudah ditentukan oleh Allah, tapi rezeki inipun ada dua jenis. Ada yang sudah ditentukan dan ada yang harus dicari dalam artian tidak ditentukan. Yang menjadi persoalan adalah kita tidak tau kebutuhan yang kita butuhkan saat ini adalah rezeki yang sudah ditentukan atau bukan. Kita tidak pernah tau kapan rezeki yang sudah ditentukan itu datang. Nah, itulah kenapa kita diperintahkan agar terus berusaha atau kita kenal dengan istilah Ikhtiar.
Didalam bukunya Tasawuf Modern , Buya Hamka mengatakan bahwa Qana'ah itu ialah Qana'ah hati, bukan Qana'ah ikhtiar. Disinilah menjadi titik temunya, salahlah kiranya jika ada yang mengatakan bahwa Qana'ah ini membuat manusia tidak mau bekerja, membawa manusia kepada kemalasan, menolak kesempatan, ataupun mendorong agar menjadi miskin.
Rahasia Qana'ah adalah menyadarkan manusia bahwa ada kekuasaan yang maha kuat lagi maha menentukan diluar kekuasaan kita, menyuruh kita sabar dalam menerima ketentuan dari Tuhan walaupun itu tidak sesuai seperti yang kita harapkan. Qana'ah akan membimbing kita kepada sifat mulia yaitu selalu berprasangka baik kepada Allah swt. karena segala ketentuan Allah pasti itulah yang terbaik. Allah maha bijaksana dan maha penyayang. Pastilah Dia tau apa yang terbaik untuk hamba yang disayangiNya.
Referensi :
  1. Tasawuf Modern. Hamka

11 Faedah Membaca Buku

https://Fultimatesammy.wordpress.com
Membaca adalah budaya intelektual yang harus kita mulai dan kembangkan sejak kecil, membaca adalah kegiatan yang terlihat sederhana tapi mampu memberikan sesuatu yang luar biasa kepada pembaca dan orang banyak. Membaca adalah salah satu cara mendapatkan ilmu dengan kebebasan tanpa intervensi dari guru atau pihak manapun. Membaca mampu membawa kedamaian dan ketentraman jiwa serta melembutkan hati.
'Aidh Al-Qarni dalam bukunya La Tahzan menulis sebelas poin penting faedah dari membaca, yaitu :
  1. Membaca dapat mengusir perasaan was-was, kecemasan dan kesedihan.
  2. Membaca dapat menghindarkan seseorang agar tidak tenggelam dalam hal-hal batil.
  3. Membaca dapat menjauhkan kemungkinan seseorang untuk berhubungan dengan orang-orang yang menganggur dan tidak memiliki aktivitas.
  4. Membaca dapat melatih lidah untuk berbicara dengan baik, menjauhkan kesalahan ucapan, dan menghiasinya dengan balaghah dan fashahah.
  5. Membaca dapat mengembangkan akal, mencerahkan pikiran, dan membersihkan hati nurani.
  6. Membaca dapat meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan daya ingat serta pemahaman.
  7. Dengan membaca orang dapat mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain, kebijaksanaan kalangan bijak bestari, dan pemahaman ulama.
  8. Mematangkan kemampuan seseorang untuk mencari dan memproses pengetahuan, untuk mempelajari bidang-bidang pengetahuan yang berbeda, dan penerapannya dalam kehidupan nyata.
  9. Menambah keimanan, khususnya ketika membaca buku-buku karangan kaum muslimin. Sebab buku merupakan pemberi nasehat yang paling agung, pendorong jiwa paling besar, dan penyuruh kepada kebaikan yang paling bijaksana.
  10. Membaca dapat membantu pikiran agar lebih tenang, membuat hati agar lebih terarah, dan memanfaatkan waktu agar tidak terbuang percuma.
  11. Membaca dapat membantu memahami proses terjadinya kata secara lebih detil, proses pembentukan kalimat, untuk menangkap konsep dan untuk memahami apa yang berada di balik tulisan.
Sebelas faedah membaca yang dikemukakan oleh Ulama Islam 'Aidh Al-Qarni diatas memberi gambaran kepada kita betapa pentingnya membaca, budaya membaca harus kita tumbuhkan sejak kecil kepada anak-anak kita dan kerabat lainnya. Dengan membaca kita bisa memiliki pola pikir yang cerdas bagaimana harus menjalani hidup di tengah kuatnya arus globalisasi dan tajamnya godaan-godaan keduniaan yang melenakan kita akan hakikat hidup sebagai hamba tuhan di muka bumi ini.
Kita juga bisa melihat bahwa orang-orang sukses dalam sejarahnya adalah mereka yang suka membaca, mereka yang kutu buku, mereka yang sangat bernafsu melahap habis ratusan bahkan ribuan lembaran-lembaran kertas penuh coretan keilmuan. Membaca adalah kiat ampuh untuk sukses.
Referensi : Buku La Tahzan karangan 'Aidh Al-Qarni
detikTravel.com
Melihat Kota Tua mengingatkan kita pada sejarah Ibukota ini yang pernah diberi nama Batavia oleh Belanda, sebuah kota yang dirancang dan dipersiapkan untuk menjadi pusat perdagangan Asia. Suasana saat berada di kota yang kini masih ramai dikunjungi ini sangat berbeda dengan belahan Jakarta lainnya, kawasan Kota Tua ini menawarkan suasana klasik yang mendamaikan ditengah wajah Ibukota yang modern.

Kota Tua bisa menjadi pilihan utama warga Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur di akhir pekan, membuat weekend lebih bermakna bersama keluarga, kolega, maupun teman se cita. Keindahan kawasan Kota Tua akan mampu sedikit mengistirahatkan pikiran yang lelah bekerja dan menumbuhkan semangat kembali untuk menyambut awal pekan.

Kawasan Kota Tua selalu ramai dikunjungi, apalagi jika diakhir pekan dan dihari libur. Tidak lengkap rasanya jika ke Jakarta tapi belum ke Kota Tua. Di halaman gedungnya yang luas, sangat cocok untuk nongkrong atau hanya bersantai-santai. Jika kita ke Kota Tua pada sore hari ketika sinar matahari sudah redup atau pada malamnya, maka kita akan melihat ramainya para pengunjung yang membentuk kelompok-kelompok kecil duduk di halaman gedung yang cukup luas itu. Ada yang bersama keluarga, ada yang bersama teman-teman sekolah atau kuliah, ada juga komunitas-komunitas, dan juga ada yang hanya berdua, sejoli yang berharap cintanya abadi di sanubari hati seperti di mimpi.

Kota Tua dengan semua keindahan dan nilai sejarah yang ditawarkan, akan bisa memberi inspirasi baru, bisa membuang kejenuhan dan menumbuhkan semangat, bisa mencerahkan jiwa-jiwa yang redup, bisa menghilangkan titik hitam dihati yang sibuk membenci. Kota Tua akan menumbuhkan cinta baru di hati kita.

Jumat, 09 Februari 2018

Buku adalah Benda Mati Yang Mencerdaskan Manusia


cnnindonesia.com 
Buku adalah benda mati yang sangat akrab dengan kaum terpelajar. Walaupun benda mati, tapi buku memiliki kekuatan yang luar biasa. Ia mampu memiliki peran besar, ia mampu mempengaruhi dan membentuk pikiran manusia. Mungkin bisa kita katakan bahwa buku adalah benda mati yang memiliki ruh keilmuan yang agung. Buku memiliki segudang manfaat, Al-Jahizh mengatakan bahwa buku adalah teman duduk yang tidak akan memujimu dengan berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang tidak akan membuatmu bosan.

Dia adalah teman yang sangat toleran, yang tidak akan mengusirmu. Dia adalah tetangga yang tidak akan menyakitimu. Dia adalah teman yang tak akan memaksamu mengeluarkan apa yang anda miliki. Dia tidak akan memperlakukanmu dengan tipu daya, tidak akan menipumu dengan kemunafikan, dan tidak akan membuat kebohongan.

Meluangkan waktu untuk bercengkrama dengannya akan menjadi salah satu sebab bahagia di dalam hidup ini. Dengan buku kita bisa berguru dengan ilmuan atau ulama yang berada di berbagai belahan dunia walaupun orang tersebut sudah tiada tapi dengan buku yang dikarangnya kita bisa belajar kepadanya.

Buku adalah guru yang tidak pernah lelah mengajari pembacanya, lebih lanjut 'Aidh Al-Qarni mengatakan didalam bukunya La Tahzan, bahwa buku adalah pilihan terbaik bagi orang-orang yang kosong untuk menghabiskan waktu siangnya, dan bagi orang-orang yang suka bersenang-senang untuk menghabiskan malam-malam mereka. Buku adalah sesuatu yang tanpa mereka sadari memberikan dorongan untuk mencoba, menggunakan nalarnya, membentuk kepribadian, menjaga kehormatan mereka, meluruskan agama mereka, dan mengembangkan agama mereka.
Buku adalah benda mati yang mampu membentuk kepribadian seseorang, jika anda ingin tahu bagaiman pola pikir atau corak berpikirnya seseorang maka lihatlah buku apa saja yang ia baca.


Referensi : buku La Tahzan karangan 'Aidh Al-Qarni
Sumber gambar : cnnindonesia.com

Kamis, 08 Februari 2018

Ini Dia Cara Bijak Menyikapi Masalah Serius Dalam Hidupmu

Wahai Manusia, setelah lapar ada kenyang, setelah haus ada kepuasan, setelah bergadang ada tidur pulas, dan setelah sakit ada kesembuhan. setiap yang hilang pasti ketemu, dalam kesesatan ada petunjuk, dalam kesulitan ada kemudahan, dan setiap kegelapan akan ada terang benderang. sampaikan kabar gembira pada malam hari bahwa sang fajar pasti datang mengusirnya dari puncak-puncak gunung dan dasar-dasar lembah. kabarkan juga kepada orang yang dilanda kesusahan bahwa pertolongan akan datang secepat kelebatan cahaya dan kedipan mata. kabarjan juga kepada orang yang ditindas bahwa kelembutan dan dekapan hangat akan segera tiba. setiap tangisan akan berujung dengan senyuman, ketakutan akan berakhir dengan rasa aman, dan kegelisahan akan sirna oleh kedamaian - 'Aidh Al-Qarni
Tidak seorangpun yang hidup di dunia ini terbebas dari masalah. Yang ada mungkin lari dari masalah. tapi itu bukanlah solusi untuk menyelesaikan, melainkan hanya akan menambah masalah baru. Percayalah kawan, setiap masalah yang datang itu adalah kado bagi kita, kado hadiah atas percepatan kedewasaan yang akan kita raih jika mampu menyelesaikannya. Tersenyumlah tatkala masalah itu datang, ia adalah kabar gembira betapa Tuhan mencintai kita. Terlebih bagi kita anak muda, wa bil khusus para generasi milenial, jangan pernah lari dari masalah yang ada. selesaikan masalahmu, dan buktikan bahwa kita adalah generasi emas 2045. 

Tapi tak sedikit diantara kita yang keliru menyikapi masalah ini, sebelum kenyang itu datang malah ada yang mencuri untuk mendapatkan makan, sebelum kepuasan itu datang malah ada yang mengambil jalan pintas yang membahayakan diri, sebelum kesembuhan datang malah ada yang nekat mengakhiri hidup, yang baru ditimpa kesulitan malah ada yang salah kafrah bahkan malah melibatkan orang lain yang tak bersalah dibuat salah karena dia sendiri yang tak mampu mengontrol diri. 

Dan Jika masalahmu terasa sangat berat dan kamu seolah-olah tak mampu lagi menghadapinyam maka tunggulah. jangan sampai kamu berbuat sesuatu yang malah memperjauh atau memperlama titik temunya. maka bersabarlah. perhatikanlah seutas tali yang sudah sangat tegang maka itu pertandanya ia tidak lama lagi akan putus.
Cahaya fajar bagi orang-orang yang ditimpa kesedihan itu telah menyeruak, maka jelanglah pagi dan tunggulah kemenangan dari sang penakluk. - 'Aidh Al-Qarni

Berpikir Sederhana Tapi Istimewa



Kemampuan manusia yang bisa berpikir adalah salah satu alasan mengapa kita menjadi makhluk yang diistimewakan dan diberikan pembebanan oleh Tuhan, dengan bisanya kita berpikir maka semua yang lahir dari pemikiran itu akan kita pertanggungjawabkan baik di dunia maupun di akhirat. Baik yang berwujud perbuatan, tutur kata, dan semua yang dilahirkan oleh pancaindera kita akan dimintai pertanggungjawaban. Tanpa pikiran maka akan terbebas dari pertanggungjawaban, seperti orang gila yang terlepas pembebanan Tuhan kepadanya, dan orang yang melakukan tindak kriminal tetapi mengalami gangguan kejiwaan maka akan terbebas pula dari hukum negara dan malah direhabilitasi.

Cara seseorang dalam berpikir akan sangat berpengaruh didalam hidupnya, maka cara pembentukan pola pikir sangatlah penting. John C. Maxwell berkata, "Ketika kau mengubah pikiranmu maka keyakinanmu akan berubah. Ketika kau ubah keyakinanmu maka harapanmu akan berubah. Ketika kau ubah harapanmu maka sikapmu akan berubah. Ketika kau ubah sikapmu maka perilakumu akan berubah. Ketika kau ubah perilakumu maka penampilanmu akan berubah. Ketika kau ubah penampilanmu maka hidupmu akan berubah." 

Dari pikiran atau mindset kita yang tidak terlihat atau ghaib tapi pengaruhnya akan sampai pada lahiriah. Anis Matta juga pernah mengatakan bahwa berawal dari lintasan pikiran, suatu saat akan menjadi karakter seseorang. Lintasan pikiran yang termemorikan dalam pikiran seseorang akan menimbulkan gagasan, dan kemudian menguat menjadi sebuah keyakinan. Setelah itu menjelma menjadi kemauan, dan kemauan akan diwujudkan dengan tindakan. Tindakan yang diulang-ulang akhirnya menjadi kebiasaan. Dan dari kebiasaan inilah nantinya akan terbentuk sebuah karakter. Jadi, Tuhan tidak semata-mata memerintahkan kita untuk selalu berpikir, tetapi kita juga tidak hanya asal-asalan dalam berpikir, kita harus mencari atau menumbuhkan bagaimana cara berpikir yang terbaik.
Bekali diri dengan ilmu, ilmu akan menjadi pembimbing kita, ilmu akan menjadi lentera ditengah kegelapan, ilmu akan menuntut kita dalam berpikir yang menghasilkan tindakan atau karakter. Tindakan atau Karakter orang yang berpikir dengan landasan ilmu dan yang hanya sekedar berpikir pastilah berbeda.

Berpikir positif lah, berpikirlah dengan unik, berpikir besar lah, berpikirlah dengan sederhana tetapi istimewa.

Rabu, 07 Februari 2018

Dua Alasan Michael H. Hart Menempatkan Muhammad Saw diurutan Pertama


Memasuki Akhir Abad ke-20, dunia dikejutkan dengan terbitnya sebuah buku yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad saw. adalah orang yang paling berpengaruh dalam sejarah didunia. Nabi Muhammad berada di urutan pertama dari seratus orang yang disusun oleh Michael h. Hart, banyak tokok-tokoh terkenal dunia lainnya yang berada di bawahnya, seperti ilmuan Isaac Newton, Karl Marx, Albert Einstein, dan lainnya.

 Bagi Umat Islam ini tentulah kabar gembira dimana barat dan dunia memang serta harus mengakui bahwa Nabinya umat islam, pembawa serta penyebar agama ini memang benar-benar luar biasa, benar-benar manusia pilihan.

Mungkin kita bertanya, apa sebenarnya alasan yang membuat Michael H.Hart menempatkan Muhammad di posisi teratas?

Dia menjelaskan bahwa ada dua alasan pokok yang menjadi pegangannya dalam menetapkan hal tersebut. Pertama, Muhammad memiliki peran yang jauh lebih besar dalam kemajuan islam ketimbang nabi Isa yang berada di urutan ketiga dalam bukunya, kitab suci yang dibawanya pun sudah terkumpul lengkap dan tertulis semasa dia masih hidup dan bertahan hingga sekarang, berbeda dengan kitab suci yang dibawa oleh nabi Isa yang belum tercatat semasa ia hidup dan yang tersebar sekarang diragukan keasliannya apakah dari nabi Isa atau karangan murid-muridnya.
Kedua, Muhammad bukan semata-mata pemimpin spirualitas tapi juga pemimpin dunia, seorang politikus ulung, dimasa kepemimpinannya kekuatan politik bangsa arab luar biasa kuatnya. Keberhasilan penaklukannya sangat luar biasa sehingga dalam waktu singkat kekuasaan islam sudah tersebar keberbagai penjuru yang tidak sedikit.
"Dari segi inilah saya menilai adanya kombinasi tak terbandingkan antara segi agama dan segi duniawi yang melekat pada pengaruh diri Muhammadsehingga saya menganggap Muhammad dalam arti pribadi adalah manusia yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia"- Michael H. Hart